Dengan Management dan strategi pemasaran yang baik, kini trobosan menu dari bahan lele yang di racik dengan metode dan bumbu bumbu masakan elite dengan rasa yang elite pula, siap meluncur ke dunia.
Kebosanan dengan menu pecel lele yang biasa dihidangkan dengan masakan yang itu itu saja rasanya perlu adanya masakan cita rasa lele dengan beragam macam olahan.
Menu Spesial Lele Goreng Tepung ditambah taburan rempahan tepung, menu Lele Saos Padang, Lele goreng dengan bumbu dan bahan Fried Chiken, semua menu tersebut merupakan hidangan yang telah termodifikasi dengan masakan favorit lain.
Seperti halnya tempe yang telah populer di Jepang oleh seseorang dari Indonesia dengan pengolahan yang baik dan higienis mampu menyerap daya tarik orang-orang Jepang. Dan tempe juga sudah dipakai sebagai pengganti daging, cocok bagi vegetarian. Tempe juga sehat untuk tubuh, karena banyak mengandung protein bagi tubuh.
Tempe yang di buat oleh seseorang dari Indonesia atau dikenal Bapak Rustono berlabelkan bahasa Inggris, dan beginilah tulisanya:
“Tempe an original, delicious cultural food, with no cholesterol made by Rustono, an Indonesian living ini Shiga Perfecture. It is a traditional fermented 100% soybean product.” yang artinya kira-kira, “Tempe asli, makanan tradisional nan enak, yang tidak mengandung kolesterol. Dibuat oleh Rustono, warga Indonesia yang tinggal di Provinsi Shiga (Jepang). Produk ini terbuat dari biji kedelai yang 100 persen dibuat dengan proses peragian secara tradisional.”
Dengan ini berarti tempe akan mudah meroket ke Pasar dunia, karena bahasanya juga mudah di mengerti.
Jadi dengan adanya 2 contoh usaha tersebut kita diharapkan juga bisa berinovasi, dalam bentuk makanan atau bukan makanan…. Selamat Berjuang.!!! ( Shantoz )
0 komentar:
Posting Komentar